Pondok pesantren Roudhotul 'Uluum Balong merupakan lembaga pendididkan
agama yang dirintis
oleh Mbah Muzni Amrulloh. Pada
tahun 1980an Mbah Muzni Amrulloh salah satu keturunan Mbah Balong
dari Ibu Rodiyah putri dari Mbah Thohir bermukim di Balong setelah
kembali dari pengembaraan
intelektualnya. Perlahan-lahan jamaah mulai mengalami peningkatan dan
ada beberapa remaja yang ingin
menimba ilmu dari beliau, mulai
dari remaja sekitar yang hanya ngaji dan tidur di masjid kemudian kembali
ke rumah, sampai ada beberapa
remaja dari luar daerah yang ngaji kepada beliau dan bermukim di Balong,
pada awalnya para santri dari luar daerah numpang dirumah-rumah warga
sekitar, melihat kondisi dan potensi
yang ada, jiwa perjuangan
beliau pun semakin kuat, apalagi didukung antusiasme masyarakat dalam
perjuangan beliau, sampai ahirnya Mbah Muzni dengan dibantu warga
sekitar mampu mendirikan sebuah
bangunan kecil sebagai tempat
singgah para santri yang dari luar daerah.
. Dengan demikian berdirilah
pondok pesentren kecil dengan santri kurang dari 10. Meskipun sedikit,
tetapi pesantren ini tetap
eksis, bahkan banyak dari kalangan khabaib yang nyantri dipesantren ini, dan
pernah pada beberapa waktu, pesantren
ini didominasi oleh kalangan khabaib, hal itu karena kecintaan
dan ta'dzim beliau kepada dzurriyah rosul, sampai lebih dari 2 dekade,
secara kuantitas pesantren ini tidak
ada peningkatan yang menonjol,
karena kesederhanaan beliau pondok pesantren ini belum diberi identitas
sampai 20 tahun lamanya sejak
berdiri bahkan sampai beliau wafat. Setelah wafatnya beliau pada tahun
2009, pondok diasuh oleh putranya. Berbeda dengan Mbah Muzni yang
terkenal tertutup dengan dunia
luar karena kesederhanaan dan
kesufiannya, Gus Basith lebih berinteraksi dengan dunia luar dan melihat
modernisasi yang semakin meluas yang membawa banyak manfa'at. Akhirnya
pada tahun 2010, Gus Basith
berinisiatif untuk memberi identitas pondok dengan nama Roudhotul Ulum
dan memperkenalkanya kepada
lingkungan sekitar dengan
memasang plang ditepi jalan kamandaka.
Roudhotul 'Uluum yang
bermakna taman ilmu dengan menggunakan isti'aroh tasrihyah asliyah,
(mentasybihkan ilmu dengan
bunga-bunga), ini dimaksudkan agar pesantren ini menjadi tempat yang
keindahan ilmunya dapat dirasakan oleh para santri yang menuntut ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar